Mau Pitching? Pastikan 5 Aspek Ini Ada Dalam Pitch Deck

Punya usaha rintisan dan sedang menunggu mendapatkan investor lewat proses pitching? Well, jangan lewatkan kesempatan itu. Pitching adalah presentasi di hadapan klien atau calon investor. Tidak banyak founder start up yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti proses pitching dengan para investor.

Proses pitching adalah proses yang sangat penting dalam berbisnis. Agar proses pitching berjalan dengan baik, hal penting yang harus dipersiapkan adalah membuat pitching deck. Pitching deck adalah presentasi singkat yang menjelaskan gambaran umum mengenai rencana bisnis Anda.

Saat melakukan pitching dalam bisnis, pitching deck inilah yang akan membantu Anda memberikan penjelasan kepada calon investor, mengenai apa produk yang ditawarkan oleh perusahaan Anda itu. Dengan penjelasan itu, diharapkan calon investor tertarik untuk memberikan pendanaan.

Pitching deck ini mirip dengan slide presentasi, pada umumnya dibuat dengan PowerPoint. Tapi, bisa juga menggunakan aplikasi atau tools lain, seperti KeyNote atau Prezi. Selain untuk mendapatkan investor, pitching deck juga penting saat sedang menjalin relasi dengan calon klien atau mitra bisnis.

Di internet banyak contoh pitching deck yang bisa dijadikan referensi untuk membuatnya.

Aspek Penting dalam Pembuatan Pitching Deck

Mengingat pentingnya fungsi pitching deck dalam berbisnis, maka harus dibuat dengan sungguh-sungguh. Apalagi pitching deck untuk start up, yang harus bisa menarik perhatian calon investor, tentu harus ekstra menarik.

Selain harus menarik, pastikan lima aspek ini ada dalam pitching deck yang akan dibuat:

  1. Siapkan 10 – 12 slide presentasi dalam pitching deck yang akan dibuat

Karena pitching deck ini adalah presentasi singkat yang memberikan penjelasan mengenai gambaran umum untuk rencana bisnis, maka sudah pasti para investor hanya ingin melihat garis besar produk yang akan atau sedang dibuat.

Jelaskan rencana bisnis itu dengan singkat dan jelas, dalam 10 – 12 slide presentasi. Sama seperti slide presentasi pada umumnya, gunakan kalimat yang singkat dan padat. Tulis hanya satu pesan atau informasi dalam satu slide, agar lebih mudah dicerna dan dipahami. Isi slide yang terlalu padat hanya akan membuat calon investor merasa bosan dan akhirnya tidak tertarik untuk terus menyimak isi presentasi.

  • Cantumkan nama para founder dan tim kerja

Gunanya adalah untuk meyakinkan para calon investor bahwa perusahaan rintisanmu berisi orang-orang terbaik, agar bisnis bisa berjalan sesuai target dan harapan.

Selain namanya dicantumkan, jelaskan posisi dan keahlian masing-masing anggota tim kerja dalam perusahaanmu. Tulis sesuai fakta dan meyakinkan, agar calon investor percaya bahwa bisnismu itu memang dibangun dengan perencanaan yang matang.

  • Jelaskan gambaran produknya

Untuk slide bagian ini, cantumkan produk yang dibuat, lengkap dengan logo dan nama produknya. Jelaskan keunggulan produk dengan jelas dan padat dan tunjukkan pada calon investor. Bila perlu, bawa contoh produknya saat proses pitching dilaksanakan.

  • Jelaskan tentang potensi & persaingan pasar dari produk yang dibuat

Setelah calon investor memahami produk yang dibuat, mereka juga harus mengetahui potensi pasar yang dituju oleh produk tersebut. Semakin luas pasar yang bisa dijangkau oleh produk yang bersangkutan, calon investor tentu akan semakin tertarik.

Jika sebelumnya sudah ada produk yang serupa, gambarkan mengenai pertumbuhan pasarnya di masa lalu dan potensinya di masa depan. Hal ini sangat penting agar calon investor bisa menghitung return on investment-nya dan potensi pada investasi mereka. Pastikan data pasar ini akurat dengan menyebutkan sumber datanya yang valid dan kompeten.

Di bagian ini juga sebaiknya disebutkan mengenai para pesaing bisnis yang produknya serupa atau bahkan sama dengan yang dibuat oleh perusahaanmu.

Jelaskan keunggulan produkmu dibandingkan produk mereka dan apa strategi yang perusahaanmu lakukan untuk bisa mengambil pasar dari para pesaing.

  • Sebutkan risiko yang mungkin terjadi

Semua calon investor pasti sudah memahami bahwa selalu akan ada risiko dalam setiap bisnis.

Oleh karena itu, sebutkan risiko yang mungkin terjadi pada perjalanan bisnismu dan sebutkan rencana solusinya. Jadi, investor bisa mengerti bahwa perusahaanmu sudah siap untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi.

Hal ini tersebut sangat penting untuk meyakinkan calon investor bahwa investasi mereka tidak akan sia-sia.

Itulah lima aspek penting dalam membuat pitching deck.

Selain kelima aspek tersebut, yang juga penting untuk diperhatikan adalah membuat pitching deck dalam desain template presentasi yang menarik. Tampilan pitching deck yang menarik tentu akan membuat calon investor lebih fokus saat membacanya.

Jika membutuhkan desain template presentasi untuk pitching deck yang mudah untuk diedit sesuai dengan kebutuhan, bisa mendapatkannya di Template Presentasi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *