Inilah Hal yang Perlu Disiapkan Untuk Pitching

Pitching adalah presentasi singkat yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk menjelaskan secara singkat mengenai bisnis atau produk yang mereka tawarkan kepada klien, investor, atau calon konsumen.

Pitching dalam bisnis biasanya dilakukan ketika ada calon klien, calon investor, atau calon konsumen yang berniat untuk membeli atau menggunakan suatu produk. Para pelaku usaha yang memiliki produk tersebut akan berusaha agar produk merekalah yang dipilih. Calon pengguna produk biasanya akan mengundang para pelaku usaha itu untuk melakukan pitching.

Saat pitching inilah, para pelaku usaha akan berusaha sedemikian rupa untuk memperkenalkan bisnis mereka, agar merekalah yang akhirnya terpilih. Pitching dalam bisnis bisa dilakukan untuk mendapatkan klien atau konsumen, namun bisa juga untuk mendapatkan investor.

Waktu yang diberikan oleh calon klien atau calon investor untuk melakukan proses pitching adalah kesempatan yang sangat berharga. Oleh karena itu, para pelaku usaha harus benar-benar memanfaatkan waktu yang singkat itu sedemikian rupa. Tujuannya, agar calon klien atau calon investor tertarik dengan proses pengenalan yang disampaikan.

Karena pitching dalam bisnis adalah hal yang sangat penting, maka kesempatan ini tidak boleh disia-siakan begitu saja. Undangan pitching harus disikapi dengan melakukan persiapan yang matang.

Salah satu yang perlu disiapkan untuk menghadapi pitching adalah mempersiapkan materi yang singkat dan jelas. Materi harus singkat, karena waktu yang disediakan biasanya tidak lama. Pastikan bahwa materi tersebut dapat menarik hati calon klien, untuk menggunakan produk Anda atau untuk menjadi investor.

Materi pitching yang jelas berarti materi tersebut mudah dimengerti, alias tidak rumit atau berbelit-belit. Kadang-kadang, ada pelaku usaha yang menyampaikan materi pitching yang rumit, sehingga calon klien justru merasa bingung atau tidak mengerti. Ada pula yang memberikan materi singkat saat pitching, namun tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan.

Selain membuat materi yang menarik, singkat dan jelas, yang dibutuhkan ketika proses pitching dalam bisnis yang lain adalah kemampuan untuk menyampaikannya. Dibutuhkan orang yang tepat, yang memiliki kemampuan storytelling yang baik, karena gaya penyampaian seperti inilah yang paling mudah dimengerti.

Keuntungan lain penyampaian materi dengan gaya storytelling dalam pitching adalah dapat membantu calon klien atau investor untuk tetap fokus selama proses pitching berlangsung. Hal ini karena gaya storytelling akan terdengar lebih menarik dan nyaman untuk didengarkan.

Salah satu pitching yang sering dilakukan dalam dunia bisnis adalah pitching harga. Pitching harga dilakukan ketika ada calon klien atau konsumen yang membutuhkan produk tertentu. Maka, dia akan mengundang para pelaku usaha yang menyediakan produk tersebut untuk melakukan pithing harga.

Yang dilakukan ketika melakukan proses pitching harga adalah menawarkan produk dengan segala kelebihan dan keunggulannya, disertai dengan harga yang ditawarkan. Nantinya, calon konsumen akan memilih produk yang spesifikasi dan harganya sesuai di mata mereka.

Untuk membuat materi presentasi untuk pitching dalam bisnis, dapat melihat contoh-contoh pitching yang ada di dunia maya. Melakukan riset dari contoh pitching ini tentu dapat membantu memberikan gambaran untuk membuat materi pitching yang tepat dan menarik.

Baca juga: Membuat Slide Presentasi Bisnis dan Materi Promosi Produk dengan PowerPoint

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Materi Pitching

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika hendak membuat materi untuk pitching, yaitu:

1. Menampilkan portfolio

Portfolio sangat penting sebagai daya tarik. Calon klien tentu akan lebih tertarik pada pelaku usaha yang sudah punya rekam jejak yang jelas dan berkualitas.

Dengan melihat portfolio saat proses pitching, calon klien juga bisa mengetahui apakah produk atau jasa yang ditawarkan kepada mereka itu cocok dengan kebutuhan mereka atau tidak.

2. Persiapkan diri untuk tanya jawab

Selain menyiapkan materi presentasi untuk proses pitching, pelaku usaha juga harus menyiapkan diri untuk menjawab semua pertanyaan yang kemungkinan akan diajukan oleh calon klien.

Kesempatan untuk mendapatkan proyek dari klien akan semakin besar jika proses tanya jawab berlangsung lancar selama pitching.

3. Hindari melakukan kesalahan-kesalahan dalam melakukan pitching

Saat proses pitching dalam bisnis, hindari hal-hal sebagai berikut:

  • Tidak mempresentasikan bisnis dengan runtut

Presentasi bisnis saat proses pitching harus dilakukan seperti sedang bercerita. Jika susunan ceritanya tidak baik, maka penjelasan mengenai bisnis atau produk yang ditawarkan tentu tidak akan dimengerti dengan baik oleh calon klien.

  • Tidak melakukan riset sebelum pitching

Sebelum melakukan pitching, ada baiknya untuk banyak melakukan riset. Riset bisa dilakukan seperti mencari informasi tentang contoh pitching yang pernah dilakukan dengan calon klien yang bersangkutan, produk kompetitor, atau tren yang berlaku di masyarakat seputar produk atau jasa yang ditawarkan.

Jika pitching dilakukan untuk mendapatkan investor, maka harus melakukan riset seputar bisnis dan permasalahan di sekitarnya.

  • Tidak berlatih

Proses pitching sama dengan presentasi. Anda harus berlatih sebelum tampil. Latihan ini bisa dilakukan bersama teman-teman satu tim, misalnya menguji materi pitching atau melatih gaya berbicara di depan orang lain.

Jangan sampai proses pitching gagal hanya karena Anda tidak bisa berbicara dengan baik dan kurang percaya diri.

  • Tidak memperhatikan tampilan materi pitching

Walaupun yang paling penting dalam pitching adalah kemampuan Anda untuk meyakinkan calon klien mengenai bisnis atau produk yang Anda tawarkan, namun tampilan materi pitching jangan diabaikan.

Calon klien akan lebih memperhatikan materi pitching yang disajikan dengan menarik. Anda bisa mencari desain contoh pitching yang banyak tersedia di internet. Atau, Anda juga bisa menggunakan desain dari Template Presentasi, jika menginginkan desain yang lebih unik.

Yang paling penting saat menghadapi  proses pitching selain persiapan yang matang adalah adanya rasa percaya diri saat pitching. Semua itu akan memberikan ketenangan, sehingga Anda dapat memaparkan bisnis atau produk Anda dengan baik.

Selamat pitching!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *