Bagaimana Cara Membuat Presentasi Sekolah?

Kemampuan untuk menyampaikan presentasi saat ini bukan lagi hanya diperlukan bagi kalangan profesional, atau mahasiswa. Bagi juga mereka yang masih duduk di bangku sekolah pun sudah ditantang untuk mempresentasikan tugas mereka. Para guru pun perlu membuat template presentasi untuk memudahkannya menyampaikan materi di dalam kelas.

Pelajar dan guru seringkali bingung bagaimana cara membuat template presentasi atas tugasnya tersebut.

Hal ini bisa jadi karena sebagian besar yang ada di internet adalah contoh presentasi mahasiswa dan para pekerja profesional, bukan untuk presentasi sekolah.

Meskipun begitu secara garis besar, isi dari template presentasi adalah sebagai berikut:

1. Tujuan presentasi
2. Gagasan kunci yang akan disampaikan
3. Gagasan-gagasan pendukung

Setelah ketiga hal tersebut diketahui, maka penyusunan materi presentasi sekolah akan menjadi lebih mudah.

Selain tiga hal diatas, hal penting lainnya adalah membuat template presentasi yang mampu menarik perhatian audiens, bisa dengan tampilan visualnya maupun dengan memasukkan audio ke dalam template presentasi.

Saat ini, pembuatan slide untuk presentasi sekolah tentu jauh lebih mudah, dengan adanya program PowerPoint. Berbagai template sudah disediakan oleh PowerPoint, untuk membuat materi presentasi sekolah. Pilihlah template yang menarik dan benar-benar bisa mewakili isi materi presentasi yang akan disampaikan.

Lalu, apa saja yang harus dibuat dalam slide presentasi sekolah?

Pertama, buat slide pembuka.

Slide pembuka ini bisa dibilang adalah perkenalan, yang mengenalkan pada audiens Anda mengenai materi presentasi yang hendak disampaikan. Di bagian slide pembuka ini, bisa juga penyampai presentasi sekolah memperkenalkan dirinya.

Mengapa slide pembuka sangat diperlukan? Karena pada bagian inilah yang akan mengantarkan audiens pada masalah atau materi yang akan dipaparkan. Tanpa adanya perkenalan atau pembukaan, audiens tentu akan merasa bingung.

Di bagian slide pembuka ini, bisa menggunakan desain yang benar-benar menggambarkan atau mewakili materi yang akan dibahas. Disarankan juga untuk menggunakan gambar atau warna-warna huruf yang menarik. Dengan begitu, maka perhatian audiens akan lebih mudah untuk dibawa ke bagian-bagian selanjutnya.

Kedua, buatlah slide untuk bagian isi.

Pilihlah theme custom yang disediakan oleh PowerPoint yang menarik. Di sana disediakan berbagai tema yang menarik, yang bisa diperoleh secara gratis.

Gunakan juga slide master yang ada di sana. Fiturnya sudah dilengkapi dengan jenis huruf (font), gambar, atau warna background yang menarik. Dengan menggunakan slide master, maka akan lebih menghemat waktu, karena tinggal memilih dan memasukkan gambar-gambar dan tulisan yang dibutuhkan.

Ketiga, mengatur kembali tampilan.

Setelah semua materi dan gambar yang dibutuhkan untuk presentasi sekolah tersebut sudah selesai dibuat, maka langkah selanjutnya adalah mengatur kembali tampilannya. Untuk itu, tinggal menggunakan Built-in Slide Layouts. Jadi, kita tinggal mendesain slide tersebut agar lebih sesuai dengan selera kita.

Saat ini, PowerPoint menyediakan fitur PowerPoint Designer. Dengan fitur ini, maka kita dapat membuat tata letak gambar dan tulisan dengan lebih beragam, sehingga tidak membosankan. Fitur PowerPoint Designer ini akan muncul secara otomatis ketika kita sudah menambah atau memasukkan gambar ke dalam slide.

Jika ingin mengubah gambar atau teks menjadi animasi, maka kita menggunakan fitur Morph. Dengan fitur ini, maka slide yang kita buat dapat menjadi lebih menarik.

Keempat, slide penutup

Jika slide bagian isi sudah selesai, maka yang harus dibuat selanjutnya adalah slide penutup. Pada bagian ini pada umumnya dituliskan ringkasan mengenai apa yang tadi sudah disampaikan di bagian isi.

Bagian penutup ini juga berfungsi untuk mengingatkan audiens mengenai isi materi presentasi, sekaligus sebagai penegasan mengenai apa yang menjadi tujuan presentasi sekolah tersebut.

Membuat presentasi sekolah bisa menjadi awal yang baik. Bagi murid, tentu saja ini sangat berguna karena bisa menjadi latihan membuat presentasi. Jika sejak dini sudah mahir membuat materi presentasi yang menarik, maka jika nanti sudah masuk ke dunia professional, akan lebih mudah ketika harus menyampaikan presentasi.

Jika membutuhkan desain-desain presentasi yang lebih unik dan mudah untuk diedit, maka bisa melihat desain-desain presentasi yang disediakan oleh Template Presentasi.(*)

Baca juga: 8 Tips Presentasi di Kelas yang Paling Efektif