Bagaimana Cara Membuat Company Profile yang Baik?

Company profile sama pentingnya dengan tampilan kartu nama Anda, kesan mengenai bisnis Anda akan tertanam dalam jangka panjang sehingga kita tidak bisa asal-asalan dalam membuatnya. Setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat company profile yang baik dan menarik, berikut list-nya:

Yang pertama, desain. Tampilkan company profile dengan desain yang sesuai dengan nature perusahaan Anda dan pilih desain yang simpel. Desain yang simpel akan membuat klien dan investor Anda fokus pada isi company profile, bukan pada hiasan-hiasan yang memenuhi lembar company profile.

Setelah memilih template presentasi yang menarik, maka langkah berikutnya adalah membuat daftar dan urutan informasi seputar bisnis perusahaan Anda, tentunya informasi ini adalah informasi yang dibutuhkan oleh klien dan investor. Seperti kapan usaha mulai dijalankan, bagaimana latar belakang pendirian usaha, misi dan visinya perusahaan, seperti apa perkembangannya dari mulai berdiri sampai sekarang serta produk yang Anda tawarkan beserta kelebihannya.

Berikan informasi sesuai audiens Anda, bedakan antara company profile untuk klien dan investor. Klien tidak perlu informasi mengenai perkembangan profit perusahaan, sementara investor pasti membutuhkannya.

Baca juga: Ciri-ciri Company Profile yang Baik

Intinya, semakin presisi informasi yang bisa Anda tampilkan dalam company profile Anda sesuai audiens yang Anda sasar, maka akan semakin baik hasilnya.

Setelah membuat daftar dan urutan informasi seputar bisnis perusahaan Anda sesuai audiens Anda, buatlah sketsa dan alur presentasinya terlebih dahulu.

Kenapa harus dibuat sketsa?

Karena sketsa inilah akan memudahkan Anda untuk membuat slide apa saja di dalam company profile tersebut. Dengan sketsa, Anda bisa menyusun gambaran isi setiap slide, termasuk alasan kenapa slide-slide itu harus dibuat.

Jika Anda sudah selesai membuat sketsa, pikirkan lagi mengenai alur dari sketsa slide-slide tersebut. Apakah alurnya sudah tepat dan sudah Anda anggap menarik? Jika Anda masih kurang sreg, maka Anda bisa menyusun ulang urutannya.

Alur dari sketsa slide sudah bisa dianggap tepat ketika Anda yang menempatkan diri sebagai audiens, merasa sudah mendapatkan gambaran yang menyeluruh dan lengkap mengenai bakal isi company profile tersebut. Susunan slide-slide itu juga sudah dirasa logis.

Langkah berikutnya adalah membuat slide. Membuat slide sendiri tentu akan lebih personal dan unik, Tentunya selain membutuhkan waktu yang lebih lama, tenaga yang lebih banyak, membuat slide sendiri ini menguji kreatifitas dan kemampuan PowerPoint Anda.

Jika Anda memilih menggunakan template presentasi siap pakai, Anda pun dapat mencari template gratis di jagat maya. Pilihlah template presentasi keren dengan sebaik-baiknya. Namun karena gratis, pasti template presentasi company profile Anda akan terlihat pasaran.

Template yang pasaran tentunya tidak cepat mencuri perhatian audiens Anda karena terasa biasa saja.

Solusinya adalah dengan menggunakan template presentasi siap pakai yang berbayar seperti Smart Presentation Pro. Tentu karena berbayar, desain tidak akan pasaran, serta menggunakan fitur PowerPoint terkini seperti fitur transisi.

Company profile pun terasa lebih elegan, dan up to date.

Nah, tidak sulit kan membuat company profile? (*)

Baca juga: Ragam Manfaat Video Company Profile Bagi Perusahaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *