Apa Itu CV (Curriculum Vitae) dan Bagaimana Cara Membuatnya

Apa itu Curriculum Vitae atau CV? Rasanya hampir semua orang sudah mengetahuinya, atau setidaknya pernah mendengar istilah ini. CV merupakan dokumen yang biasanya menjadi persyaratan wajib bagi siapa saja yang hendak melamar pekerjaan.

Curriculum Vitae adalah dokumen yang isinya berupa informasi mengenai data diri seseorang. Data diri yang ditampilkan adalah nama lengkap, alamat, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman berorganisasi dan pengalaman kerja.

Pada saat proses penerimaan karyawan, pada umumnya CV adalah dokumen yang pertama kali akan dilihat oleh pihak penerima karyawan. Dalam hal ini biasanya dilakukan oleh staf HRD atau bagian sumber daya manusia.

Dari apa yang tercantum dalam CV inilah para penerima karyawan akan mengetahui apakah seorang pelamar cocok untuk bekerja di perusahaannya atau tidak. Jadi, membuat CV yang menarik perhatian adalah wajib.

Contoh CV yang menarik atau contoh CV lamaran kerja dapat dilihat di dunia maya.

Cara Membuat CV

Di masa sekarang, CV sudah dibuat sekreatif mungkin. Tidak hanya isinya, saat ini tampilan CV yang unik juga bisa menjadi salah satu nilai tambah. Walau begitu, isi CV tetaplah menjadi yang terpenting.

Bagaimana cara membuat CV yang baik itu? Apa saja data yang harus dicantumkan di dalam CV?

Data Diri

Karena CV pada dasarnya adalah daftar riwayat hidup seseorang, maka identitas diri yang benar dan lengkap wajib untuk dicantumkan.

Yang dimaksud dengan data diri atau identitas ini antara lain adalah nama lengkap, alamat (domisili dan e-mail), nomor telepon yang mudah untuk dihubungi, tempat dan tanggal lahir, serta akun media sosial yang dimiliki.

Kenapa akun media sosial saat ini perlu untuk dicantumkan? Karena pihak penerima karyawan tentu perlu untuk mengetahui latar belakang calon karyawannya dari aktivitasnya di dunia maya. Tidak jarang ada perusahaan yang batal untuk menerima calon karyawan yang sebetulnya cocok dengan kualifikasi yang dibutuhkan, setelah melihat aktivitasnya di media sosial. Jadi, hati-hatilah dalam memposting sesuatu di akun media sosial ya!

Pastikan juga bahwa akun media sosialnya tidak dalam keadaan private. Ada juga perusahaan yang tidak mau menerima karyawan yang menyembunyikan aktivitasnya di media sosial.

Riwayat Pendidikan

Riwayat pendidikan yang penting untuk ditulis biasanya mulai dari tingkat SLTA dan pendidikan tinggi. Selain nama sekolah atau kampus dan jurusannya, cantumkan juga durasi dalam menempuh pendidikan tersebut di setiap jenjang.

Pengalaman

Pengalaman yang cukup penting untuk dicantumkan adalah pengalaman berorganisasi dan pengalaman kerja. Jika memang sama sekali belum pernah bekerja, maka pengalaman berorganisasi akan sangat membantu.

Untuk pengalaman kerja, cantumkan nama perusahaan tempat Anda pernah bekerja atau magang, posisi atau jabatan, serta durasi bekerja di sana.

Keahlian & Keterampilan

Informasi ini juga sangat penting bagi bagian HRD yang membaca CV Anda. Tentu saja mereka akan mencari pelamar yang memiliki keahlian atau keterampilan yang cocok dengan kebutuhan mereka.

Prestasi

Jika memang ada prestasi yang pernah dicapai, apalagi yang berhubungan dengan jenis pekerjaan atau perusahaan yang dilamar, maka cantumkanlah dalam CV. Hal itu tentu akan menjadi nilai tambah bagi Anda.

Referensi

Yang dicantumkan dalam referensi adalah orang-orang yang bisa memberikan penjelasan lebih lengkap mengenai diri Anda kepada pihak HRD.

Referensi biasanya sangat diperlukan untuk pelamar yang melamar pekerjaan dengan level manajer.

Itulah informasi-informasi yang perlu dicantumkan di dalam CV. Tuliskan data-data itu dengan kata-kata yang singkat, padat dan jelas.

Ada baiknya juga membuat Curriculum Vitae berbahasa Inggris. Di beberapa perusahaan, CV berbahasa Inggris akan mendapatkan nilai tambah, karena si pelamar dianggap menguasai bahasa Inggris.

Untuk CV dalam bahasa Inggris, tulislah sesuai dengan tata bahasa dan istilah yang benar dan tepat.(*)